Ditulis Oleh: Endang Fatmawati
Bulan Ramadan merupakan bulan suci. Pada bulan yang penuh berkah ini, kita dianjurkan memperbanyak amal ibadah.
Umat islam diwajibkan untuk berpuasa Ramadan. Ketika kita berpuasa, maka kita harus bisa mengendalikan diri dan mampu bersikap sabar.
Apalagi urgensi puasa itu tidak sekedar hanya menahan makan dan minum saja. Namun, juga mengajarkan untuk selalu bersikap sabar. Secara teori memang mudah, tetapi praktiknya sulit sehingga perlu latihan.
Agar kita mampu memperoleh keutamaan dan pahala dari berpuasa, maka kita harus sabar. Contohnya adalah latihan sabar dengan menahan amarah, menahan lapar, menahan haus, dan lain sebagainya. Dalam H.R. Tirmidzi dijelaskan bahwa puasa itu separuh (dari) sabar.
Sabar berasal dari bahasa Arab, dari kata sobaru-yasbiru, yang artinya menahan. Puasa dapat menjaga kesabaran seseorang dari berbagai hal yang diharamkan. Hal ini seperti menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal.
Setelah puasa Ramadan selesai, maka kita diharapkan memperoleh kesabaran yang lebih baik dari waktu sebelumnya. ***